Kelemahan
dari cdrom adalah mudah tergores sehingga file² yang tersimpan
didalamnya menjadi rusak. Sangat disayangkan jika hal itu terjadi pada
cdrom Live CD Ubuntu kita. Dan otomatis kita tidak bisa menjalankan Live
CD Ubuntu dong, Sayang kan? Alternatifnya apa?
Jawab: Gunakan usb flash disk minimal 1GB,
kita bisa membuat Live Ubuntu pada flash disk.
Keuntungan cara ini:
(1) data akan berumur panjang selama flah disk tdk rusak.
(2) kecepatan akses flash disk lebih bagus daripada cdrom.
Untuk membuat USB bisa sebagai bootable di perlukan software pembuat
bootloader. disini saya menggunakan syslinux untuk membuat USB bootable.
Syslinux ini merupakan utilitas penyedia boot loader pada OS Linux
yang dpt bekerja pada sistem file Ext2/Ext3, Fat/Fat32, maupun CDROM.
info lengkap disini:
http://www.syslinux.org/
cara instalasi syslinux dari shell:
$ sudo apt-get install syslinux mtools
Setelah proses installasi selesai kemudian mount USB, Biasanya
partisi USB ada pada /dev/sdb atau /dev/sdb1, dan di mounting di dalam
folder media dengan nama folder usb atau nama label USB tersebut, untuk
melihat partisi harddisk dan USB bisa dengan cara :
$ sudo fdisk -l
untuk membuat USB Flsh bisa sebagai bootable dengan syslinux cukup mengetikan perintah ini pada terminal konsole
$ sudo syslinux -s /dev/sdb1
selanjutnya copy semua file yang ada di Live CD Ubuntu 7.10 “Gutsy Ribbon” ke dalam USB
$ sudo cp -rp /media/cdrom/* /dev/sdb1
Setelah proses copy file selesai, ubah nama folder isolinux menjadi syslinux, didalam folder syslinux ganti nama file isolinux.bin dan isolinux.cfg menjadi syslinux.bin dan syslinux.cfg.
Untuk Windows Download file syslinux dari sini , kemudian extrak ke dalam direktori C dengan nama syslinux.
Pada command promt windows masuk ke direktory c:syslinuxwin32,
gunakan perintah berikut untuk membuat usb bisa sebagai bootable disk :
syslinux -s F: ( asumsi usb drive di F ), kemudian copy semua file di
Ubuntu 7.10 Live CD ke dalam USB, sebaiknya gunakan command xcopy /e /h
/k d:*.* f: (D sebagai CDROM).
Selanjutnya USB flash sudah bisa di gunakan sebagai penganti Ubuntu 7.10 Gutsy Gibbon Live CD.
Installasi Webmin di Ubuntu
pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menginstallasi webmin pada Ubuntu. mengapa ubuntu? Yah karena memang saya sedang melakukan riset dengan Ubuntu, jadi buat teman2 yang menggunakan distro lain, dipersilahkan.
1.Untuk Ubuntu
Pertama-pertama tambahkan line berikut pada /etc/apt/source.list :
deb http://download.webmin.com/download/repository sarge contrib
Setelah itu lakukan upgrade terhadap apt anda.
$ sudo apt-get update
setelah itu lakukan proses instalasi
$ sudo apt-get install webmin
Jika sudah selesai, bukalah browser anda dan ketikkan http://localhost:10000.
Jika gagal cobalah menjalankan webmin secara manual
$ sudo /etc/init.d/webmin start
Jika masih belum bisa ulangilah instalasi sekali lagi:
$ sudo apt-get install webmin
Setelah selesai dan webmin berjalan dengan baik. Cobalah login dengan user root dan password root anda.
2.Untuk Distro lainnya(menggunakan Source)
pastikan bahwa distro linux anda telah terinstall perl5,yang biasanya terletak pada /usr/local/bin/perl atau
/usr/bin/perl, jika belum lakukanlah instalasi perl5 terlebih dahulu. Jika sudah terinstall kedalam sistem ikutilah langkah berikut :
Langkah awal download dahulu file webmin dari http://www.webmin.com
dengan file berextensi .tar.gz
setelah itu lakukanlah extract terhadap file tersebut
root@localhost:/# tar zxvf webmin-1.360.tar.gz
root@localhost:/# cd webmin-1.360
lakukanlah instalasinya
[root@localhost /webmin-1.360]:/# ./setup.sh /usr/local/webmin
yupz jika sudah coba bukalah browser anda dan ketikkan pada addres bar http://localhost:10000
Kemudian Login lah dengan user root dan passwordnya adalah password root pada host anda
Selamat Menikmati kemudahan Webmin.
Install DNS Server di Ubuntu
1. Install dulu daemon bind nya (software untuk dns di linux adalah bind)
#apt-get install bind9
2. Ganti dns di server lo dengan ip lo, misalnya ip lo 192.168.10.1 caranya:
#nano /etc/resolv.conf
— tulis perintah dibawah berikut –
nameserver 192.168.168.1
– berakhir di atas tulisan ini –
simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter
3. coba sekarang cek browsing diclient ganti dns 1 nya make ip server lo en dns 2 nya kosongin aja. kalo lo berhasil browsing maka, install dns lo dah sukses.
Cara Buat Domain.
1. setelah buat dns, lanjut dengan mengedit file named.conf
#nano /etc/bind/named.conf
2. dibagian paling bawah tulis konfigurasi berikut:
— mulai nulis di bagian paling bawah –
zone “domainlo.com” IN {
type master;
file “db.domain”;
};
zone “168.168.192.in-addr.arpa” IN {
type master;
file “db.ipadrs”;
};
– berakhir diatas tulisan ini –
simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter
Ket:
– Untuk bagian zone “domainlo.com” cuma permisalan doang
- Untuk bagian zone “168.168.192.in-addr.arpa” angka disini adalah ip address komputer server yang dibalik. disitu hanya contoh saja. misalnya gini, ip server lo 192.168.168.1 maka diambil tiga angka didepan dan dibalik jadi 168.168.192 . ngerti kan ? jangan dudutz-dudutz amat lah..
3. Pindahkan posisi kita ke folder /var/cache/bind
#cd /var/cache/bind
4. Buat file db.domain
#nano db.domain
— copy kan tulisan dibawah –
; domainlo.com
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.domainlo.com. root.domainlo.com. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
IN A 192.168.168.1
ns1 IN A 192.168.168.1
;mail IN A 192.168.0.2 ; kalo punya server email selain server ini.
www IN A 192.168.168.1
ftp IN A 192.168.168.1 ; ini kalo server lo juga ada ftpnya
;client1 IN A 192.168.168.1 ; We connect to client1 very often.
– berakhir diatas tulisan ini –
simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter.
5. buat file db.ipadrs
— copy tulisan dibawah –
; domainlo.com
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.domainlo.com. root.domainlo.com. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
ns1 IN PTR 192.168.168.1
1 IN PTR ns1
1 IN PTR ns1.domainlo.com
– berakhir diatas tulisan ini –
simpan make ctrl+x tekan y kemudian enter
ket: Angka 1 pada dua bagian terakhir yang bersebelahan dengan IN adalah angka belakang pada ip address. jadi kalo ip address server lo 192.168.168.10 , maka ditulis 10 . Disini permisalan ip address server kita akhirannya 1.
6. Setting file resolv.conf
#nano /etc/resolv.conf
– tulis bagian dibawah –
search domainlo.com
nameserver 192.168.168.1
domain domainlo.com
domain http://www.domainlo.com
– berakhir diatas tulisan ini –
simpen dengan ctrl+x tekan y kemudian enter.
7. Buat file options di folder /etc/network
# nano /etc/network/options
— isikan seperti dibawah ini –
ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no
– berakhir disini –
simpen make ctrl+x tekan y kemudian enter.
8. edit juga file hosts di folder /etc
#nano /etc/hosts
– tambahkan dibawahnya –
192.168.168.1 domainlo.com
– berakhir diatas tulisan ini –
simpen seperti biasa
9. restart program bind dan network nya
#/etc/init.d/bind9 restart
#/etc/init.d/networking restart
10. Test dengan perintah
#dig domainlo.com
Cara Install DHCP Server pada Ubuntu
* Menggunakan interface eth0
* Range IP Addres nya : 192.168.0.100 to 192.168.0.200
* Subnet Mask: 255.255.255.0
* DNS Servers: 202.188.0.133, 202.188.1.5
* Domains: tm.net.my
* Gateway Address: 192.168.0.1
Oke, sekarang langsung aja kita mulai!
BismillahirahmanirRahim,
* Pertama-tama install terlebih dahulu dhcp3-server melalui synaptic atau melalui command prompt dengan cara :
sudo apt-get install dhcp3-server
* Lalu kita akan melakukan perubahan pada file tersebut dengan menggunakan gedit, Tetapi sebelum di edit terlebih dahulu backup dulu file aslinya agar kalau rusak bisa dikembalikan ke default
sudo cp /etc/default/dhcp3-server /etc/default/dhcp3-server_backup
gksudo gedit /etc/default/dhcp3-server
* Selanjutnya temukan baris di bawah ini :
INTERFACES=””
lalu ganti baris di atas menjadi seperi baris di bawah ini :
INTERFACES=”eth0″
* Simpanlah file tersebut
* Selanjutnya kita akan melakukan perubahan pada file konfigurasinya, tetapi sebelumnya sperti di atas backup dahulu file tersebut
sudo cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf_backup
gksudo gedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf
* Temukan baris – baris di bawah ini
# option definitions common to all supported networks…
option domain-name “example.org”;
option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
lalu ganti baris-baris di atas menjadi seperi baris di bawah ini :
# option definitions common to all supported networks…
#option domain-name “example.org”;
#option domain-name-servers ns1.example.org, ns2.example.org;
#default-lease-time 600;
#max-lease-time 7200;
* Temukan lagi baris di bawah ini :
# A slightly different configuration for an internal subnet.
#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {
# range 10.5.5.26 10.5.5.30;
# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;
# option domain-name “internal.example.org”;
# option routers 10.5.5.1;
# option broadcast-address 10.5.5.31;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
#}
dan ganti baris di atas menjadi seperi baris di bawah ini :
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.0.100 192.168.0.200;
option domain-name-servers 202.188.0.133, 202.188.1.5;
option domain-name “tm.net.my”;
option routers 192.168.0.1;
option broadcast-address 192.168.0.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
* Simpan file yang telah diedit tersebut!
* Sekarang restart dhcp server dengan mengetikan perintah di bawah ini:
sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart
Setelah kita berhasil melakukan semua hal di atas maka kita telah selesai membuat sebuah DHCP Server pada Ubuntu Feisty. Karena tulisan ini masih menggunakan versi Feisty maka anda silahkan menyesuaikan jika menggukan versi ubuntu terbaru. :D
Memainkan File .rmvb Menggunakan MPlayer
http://www.simplehelp.net/2007/07/27/how-to-play-rmvb-files-in-ubuntu/
silahkan diartikan sendiri yah :p
This tutorial will take you step by step through installing all of the software necessary to play rmvb (RealMedia Variable Bitrate) files in Ubuntu Linux.
Though the steps and screenshots are specific to Ubuntu, they will likely be similar for other versions of Linux. With that said, be sure to read the MPlayer README file if you’re not using Ubuntu. Similar to some of the other tutorials on Simplehelp, this is almost certainly not the only way to play .rmvb files in Ubuntu, but it’s the easiest way I could find. If you know of a easier method, by all means please feel free to leave a comment.
- The first step in playing .rmvb files in Ubuntu is to use the Synaptic Package Manager to install MPlayer. When you mark MPlayer for installation, you’ll be prompted to install additional software packages (if they’re not already installed).
- After MPlayer has been installed, exit out of the Synaptic Package Manager and visit the MPlayer binary codec download page. Download the codec package for your platform (for example, if you’re using a 32bit Intel or AMD processor, download the Linux x86
package).Save the file to your desktop (or home folder). Once the
download has completed, double-click that file. Select the folder to
uncompress, and click the Extract button.
click to enlarge - Choose a location to extract the files (your desktop is ideal) and again click Extract.
- Make sure the files extracted correctly. They’ll be in a folder titled essential-date.
- Open up a Terminal by selecting Applications -> Accessories -> Terminal.
- Enter the following commands (and your password when prompted):
cd Desktop
cd essential-date
sudo mkdir /usr/lib/win32
sudo cp * /usr/lib/win32 - Launch MPLayer by selecting Applications -> Sound & Video -> MPlayer Movie Player. Right-click in the Mplayer – Video window and select Preferences from the menu.
- Select the Video tab and change the Available drivers: to x11 X11 (XImage/Shm).
- Select the Codecs & demuxer tab and change the Video codec family: to RealVideo decoder and the Audio codec family: to FFmpeg/libavcodec audio decoders. When you’re done, click OK and close down MPlayer.
- Locate one of your .rmvb files, right-click it and select Properties.
- Select the Open With tab and change whatever the default is to MPlayer Movie Player. Click Close.
- Double-click any of your .rmvb files and they should open up in MPlayer and start playing.
click to enlarge
click to enlarge
click to enlarge
click to enlarge
click to enlarge
click to enlarge
Install Codec Multimedia di Ubuntu
Setelah ituu baru jalankan command line dibawah ini.
sudo apt-get install gstreamer0.10-plugins-bad gstreamer0.10-ffmpeg gstreamer0.10-fluendo-mp3 gstreamer0.10-plugins-ugly
sudo apt-get install gstreamer0.10-pitfdll gstreamer0.10-ffmpeg gstreamer0.10-plugins-bad gstreamer0.10-plugins-bad-multiverse gstreamer0.10-plugins-ugly gstreamer0.10-plugins-ugly-multiverse
Semoga berhasil…
Menambah Font Windows pada Ubuntu
1. Via apt-get
$sudo apt-get install msttcorefonts
cara ini hanya bisa dilakukan jika anda terhubung ke internet.
2. Copy fonts di Ms. Windows ke Ubuntu dengan cara:
a. Copy font-font ada di folde C:WindowsFonts ( ber extensi .ttf)
b. Copy-kan ke dalam folder Ubuntu dan set permission foldernya ke mode 644
$ sudo cp ~/fontwin/* /usr/share/fonts/truetype/msttcorefonts/.
$ sudo chmod -R 644 /usr/share/fonts/truetype/msttcorefonts/
c. Update font
$ sudo fc-cache -f -v
d. Test font.
buka OpenOffice dan sekarang semua fonts windows sudah ada di OpenOffice.
Ref: http://easylinux.info/wiki/Ubuntu#How_to_install_Extra_Fonts
Selayang Pandang Ubuntu
-
Setiap pengguna komputer seharusnya mendapat kebebasan untuk menjalankan, mengkopy, mendistribusikan, mempelajari, berbagi, melakukan perubahan, dan meningkatkan software mereka untuk banyak tujuan, tanpa harus membayar lisensi.
-
Setiap pengguna komputer seharusnya dapat menggunakan sofware mereka dalam bahasa pilihan mereka.
- Setiap pengguna komputer seharusnya diberikan kesempatan yang sama untuk emnggunakan software, meskipun mereka bekerja dalam kondisi ketidak mampuan (cacat).
- Gratis dan gratis (Free of Charge)
- Support terhadap bermacam aplikasi
- Dukungan penuh terhadap segala jenis komputer
http://www.ubuntu.com
http://www.kubuntu.org
http://www.xubuntu.org
http://www.edubuntu.com
http://id.wikipedia.org
http://www.linux.org
http://www.debian.org
semoga bermanfaat gan...!!!!
0 komentar:
Posting Komentar